Tugas unai
Kultur jaringan klik di –> Tugas unai
Kultur jaringan klik di –> Tugas unai
Hari ini diadakan kajian kemuslimahannya Forkim, temanya tentang kesehatan reproduksi muslimah, alhamdulillah bisa berjalan baik… Walaupun telat, afwan ya akhwat… Tadi dosennya lagi semangat ngajar dan di daerah ijen macet karena ada Malang Tempo dulu..
Assalamu’alaikum Wr. wb.
Semoga senantiasa tetap dalam dekapan lindunganNya
Kita mulai dengan Haid
Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu:
Siklus Haid
Masa Subur
Seringkali ketika haid kita merasakan nyeri tak tertahankan, disebut dengan dysmenorrhea. Dibagi menjadi dua, dysmenorrhea primer dan sekunder. Yang Primer itu tidak terjadi kelainan pada fungsi dan organ reproduksi, sedangkan sekunder akibat adanya kelainan dari organ (misal : tumor). Disini kita kan membicarakan tentang dismenorrhea primer. Dismenore primer dapat mempengaruhi sampai 75 persen wanita pada suatu waktu, dan 5-6 persen mungkin telah melumpuhkan rasa sakit. Frekuensi kasus meningkat sampai dengan usia 20 dan kemudian menurun dengan usia. Kram menstruasi adalah nyeri dimulai di perut bagian bawah dan pelvis. menjalar ke bagian belakang lebih rendah atau kaki. Kram bisa menjadi sangat menyakitkan atau hanya nyeri. Dapat secara berkala atau terus-menerus. kram menstruasi biasanya mulai sebelum periode menstruasi, puncak dalam waktu 24 jam setelah timbulnya rasa sakit, dan mereda kembali setelah satu atau dua hari.
Penyebab Nyeri
Penanganan :
Bahasan kedua adalah tentang keputihan (Leukorrea)
Dibagi dua : Normal (Fisiologis) dan Abnormal (Patologis)
Normal
Vagina memproduksi cairan bening, tidak berbau, tidak berwarna, tidak berlebihan dan tidak gatal. Fungsi : alat perlindungan alami, mengurangi gesekan dinding vagina saat berjalan dan melakukan hubungan seksual.
Selain itu di dalam vagina terdapat flora normal yang menjaga ekosistem vagina. Pada kondisi tertentu dapat terganggu, misal : stress sehingga daya tahan tubuh rendah, menjelang dan setelah haid, kelelahan, DM, saat terangsang, hamil, obat hormonal (KB) berlebihan akan menyebabkan keputihan yang berlebihan.
Abnormal
Cairan berwarna kekuningan hingga kehijauan, jumlah banyak, kental, lengket, berbau tidak sedap atau busuk, sangat gatal dan panas, menimbulkan luka.
•Bisa salah satu indikasi Ca Cervix
•Biasanya akibat infeksi
Penyebab :
•Jamur Candida (Candidiasis)
Ciri : Berwarna putih susu, kental, berbau agak keras, rasa gatal di vagina sehingga mulut vagina merah dan radang. Sebab : Kehamilan, DM, Pil KB, daya tahan tubuh menurun.
•Parasit Trichomonas Vaginalis
Ciri : Keputihan kental, berbuih, berwarna kuning atau keijauan dengan bau anyir. Tidak gatal, tapi nyeri ketika ditekan. PMS, perlengkapan mandi, bibir kloset yang terkontaminasi.
•Bakteri Gardnella
Ciri : keputihan encer, putih keabu-abuan, berair, berbuih, dan berbau amis. Gatal bersifat ringan.
•Virus
Keputihan juga dapat disebabkan oleh alergi akibat benda-benda yang dimasukkan secara sengaja atau tidak ke dalam vagina misalnya tampon, obat atau alat kontrasepsi, rambut kemaluan serta benang yang berasal dari selimut, celana, dan lainnya. Selain itu, keputihan dapat juga disebabkan karena luka misalnya tusukan, benturan, tekanan atau iritasi yang berlangsung lama.
Perlu diingat, keputihan tidak menyebabkan kanker. Keputihan hanyalah salah satu gejala yang ditimbulkan oleh kanker, misalnya kanker leher rahim. Keputihan yang ditimbulkan oleh kanker leher rahim memberikan gejala berupa sekret encer, berwarna merah muda, coklat mengandung darah atau hitam serta berbau busuk.
Penanganan
Tidak perlu panik jika mengalami keputihan. Umumnya, wanita memang mengalami keputihan, apalagi di Indonesia yang tingkat kelembapan udaranya tinggi. Upaya pencegahan, dapat berupa:
Demikianlah semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
*Dari berbagai sumber
Pemateri: Ustz. Vivi (id: hifizahn)
*disampaikan di Kajian Muslimah Online, Senin, 22 Jan 2007
Rumah Tangga Islami merupakan dambaan bagi setiap insan yang menginginkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Sayangnya, banyak orang yang ingin mendapatkan hasil tanpa mau membayar harganya. Membangun rumah tangga islami memerlukan kerja keras dari seluruh anggota keluarga, yang dikomandani oleh suami dan isteri sebagai pemimpin di dalam rumah tangga.
Yang dimaksud dalam rumah tangga Islami adalah :
Rumah tangga yang di dalamnya ditegakkan adab-adab Islam, baik menyangkut individu maupun keseluruhan anggota rumah tangga. Rumah tangga Islami adalah rumah tangga yang didirikan atas landasan ibadah. Mereka bertemu dan berkumpul karena Allah, saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, serta saling menyuruh kepada kebaikan dan mencegah keburukan karena cinta mereka kepada Allah.
Konsep ideal ini sepintas sulit untuk diwujudkan, tetapi insya Allah seiring dengan berjalannya proses belajar bagi suami, isteri dan seluruh anggota keluarga, rumah tangga seperti ini akan bisa terwujud.
Berikut ini beberapa ciri rumah tangga Islami:
1. RT didirikan dengan berlandaskan ibadah.
Ini dimulai dari sebelum pernikahan berlangsung, bahkan sejak kedua belah pihak memilih pasangan. Proses yang berlangsung mulai dari memilih pasangan, meminang sampai dengan pernikahan sebaiknya tidak dikotori oleh maksiat kepada Allah. Hal ini sangan berpengaruh dalam membangun rumah tangga yang diliputi dalam suasana ibadah. Dengan berpijak pada ibadah, insya Allah permasalahan apapun akan mudah diselesaikan, karena keduanya tunduk pada aturan Allah.
2. Nilai-nilai islam dapat terinternalisasi secara menyeluruh kepada setiap anggota keluarga.
Peran ayah dan ibu sangat penting untuk menurunkan nilai-ilai islam ini kepaa anak-anak. Oleh karena itu, selain ayah dan ibu harus terus menerus belajar menyerap nilai-nilai islam ini ke dalam sikap dan tingkah lakunya, menjadi kewajiban mereka juga untuk mengajarkan hal ini kepada seluruh anggota keluarga yang lainnya. Termasuk khodimat/asisten rumah tangga. Ayah yang menjadi direktur yang menerapkan kebijakan-kabijakan islami dalam rumah tangga, ibu sebagai manajer yang mencari cara agar kebijakan tersebut bisa diterapkan di rumahtangganya.
3. Hadirnya Qudwah/teladan yang nyata
Hal ini perlu dilakukan oleh pemimpin dalam rumah tangga. Terutama penting bagi anak-anak. Mereka perlu contoh yang nyata dalam menerapkan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari. Inilah kewajiban orang tua yang akan dimintakan pertanggungjawabannya di akhirat nanti.
4. Terbiasa saling tolong menolong dalam menegakkan adab-adab Islam.
Setiap anggota keluarga memiliki kewajiban untuk membiasakan diri saling tolong menolong dalam hal ini. Misalnya memberi nasihat dengan cara yang baik kepada anggota keluarga yang melakukan kesalahan. Mengingatkan untuk sholat atau berdoa sebelum memulai suatu pekerjaan. Juga adab mengucapkan terima kasih / jazaakallah khoiran atas pertolongan setiap anggota baik kepada yang masih kecil maupun yag sudah besar.
5. Rumah terkondisi bagi terlaksananya peraturan Islam.
Dalam hal disain rumah, perlu diperhatikan aturan-aturan khusus yang dapat menjamin terlaksananya adab-adab pergaulan dalam Islam. Misalnya kamar ayah-ibu yang terpisah dengan anak-anak, kamar anak laki-laki yang terpisah dengan kamar anak perempuan.Hal ini untuk menghindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam perilaku sang anak. Juga untuk mengajarkan adab-adab pergaulan dengan setiap anggota keluarga.
6. Tercukupinya kebutuhan materi secara wajar
Ini menjadi tanggung jawab sang ayah untuk mencukupi kebutuhan materi untuk membangun keluarga Islami. Bukan hanya sandang, pangan dan papan, tetapi juga sarana pendidikan islami, seperti perpustakaan keluarga, juga bisa tercukupi. Kalau mau yang ideal, termasuk di dalamnya terpenuhinya kebutuhan pendidikan sekolah yang bagus dan bermutu bagi anak-anak.
7. Rumah tangga dihindarkan dari hal-hal yang tidak sesuai dengan semangat islam
Misalnya benda-benda klenik yang dapat merusak aqidah setiap anggota keluarga. Tontonan atau bacaan hiburan yang dapat merusak aqidah dan akhlak anak-anak. Hal ini perlu menjadi perhatian orang tua yang ingin mewujudkan rumah tangga islami.
8. Anggota keluarga terlibat aktif dalam pembinaan masyarakat.
Lingkungan memiliki pengaruh yang besar bagi seluruh anggota keluarga. Bila ayah atau ibu tidak berperan aktif membina masyarakat, dan membiarkan masyarakat melakukan perbutan yang tidak sesuai dengan Islam, kemungkinan besar angota keluarga terlarut dalam kondisi masyarakat tersebut.
9. Rumah Tangga dijaga dari pengaruh yang buruk
Bila hidup ditengah masyarakat yang sangat rusak, dan dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap aqidah dan perilaku anak, sementara upaya perbaikan sudah tidak dapat dilakukan, maka “pindah” menjadi suatu hal yang perlu dipertimbangkan oleh keluarga ini.
10. Masing-masing anggota keluarga harus diposisikan sesuai syariat.
Isteri menghormati suami sebagai pemimpin dan mengambil keputusan. Suami menyayangi dan menghargai siteri dengan cara mengajaknya bermusyawarah atas segala keputusan. Sang adik diajarkan untuk menghormati kakak, sang kakak diajarkan untuk menyayangi adik. Semuanya harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam Islam.Bila ada khodimat, anak-anak diajarkan untuk mengormati khodimat dan menghargai jasanya dalam membantu mengurus rumah tangga.
**sesi tanya-jawab**
#1
ustz_vivi: sudah mbak Yokka?
ukhti_yokka: sudah mbak…jzkl khoir…
ustz_vivi: waiyyakum
ustz_vivi: Oh iya, mohon maaf bagi yang belum menikah ya..
ustz_vivi: wah..itu pembahasannya panjang
ustz_vivi: perlu sesi sendiri nih
ustz_vivi: Tapi sedikit enggak apa-apa
ustz_vivi: untuk muslimah yang sedang dalam persiapan menikah ada 4 persiapan
ustz_vivi: 1. persiapan ruhiyyah, menyadari bahwa menikah itu adalah ibadah
ustz_vivi: maka perlu mulai meningkatkan kesadaran yang tadi itu..kesadaran akan ketundukan kepada semua peraturan Allah
ustz_vivi: terutama yang menyangkut adab-adab berkeluarga
ustz_vivi: 2. Persiapan fikriyyah
ustz_vivi: menyiapkan ilmu tentang pernikahan, sebagai bekal kita sangat penting
ustz_vivi: mislanya, ilmu tentang pergaulan suami siteri
ustz_vivi: ilmu tentang mendidik anak
ustz_vivi: hak dan kewajian dalam keluarga
ustz_vivi: sampai masalah yang sangat pribadi, seperti hubungan seksual
ustz_vivi: banyak orang yang memiliki masalah dalam keluarga ketika bekal fikriyyah ini tidak cukup memadai
ustz_vivi: terutama dalam hal “kehangatan” suami isteri
ustz_vivi: lalu persiapan psikologis
ustz_vivi: siap berbagi kepada orang “asing”, terutama yang biasa hidup mandiri..ini sulit
ustz_vivi: siap menghadapi perbedaan-perbedaan antara suami-isteri
ustz_vivi: lamanya berpacaran tidak bisa dijadikan indikator kita sudah mengenal calon pasangan
ustz_vivi: yang penting adalah kedewasaan masing-masing pribadi untuk menerima perbedaan ini
ustz_vivi: ingat, yang penting “kedewasaan”
ustz_vivi: terakhir kesiapan fisik
ustz_vivi: terutama untuk melahirkan dan merawat anak-anak..
ustz_vivi: pengalaman dari orang-orang yang sudah melahirkan anak,a pa lagi yang sudah lebih dari satu
ustz_vivi: kondisi badannya tidak lagi bisa sekuat dahulu seperti sebelum menikah
ustz_vivi: oleh karena itu, sebelum menikah perlu disiapkan kondisi fisiknya agar tidak terlalu lemah setelah melahirkan nanti
ustz_vivi: itu dulu..wallahu a’lam
#2
ustz_vivi: pertanyaannya mbak shanty
ustz_vivi: afwan, pertanyaannya yang tentang menstruasi itu?
ustz_vivi: insya Allah tidak akan mempengaruhi sah atau tidaknya pernikahan mbak shanty
ustz_vivi: rukun nikah itu (tolong koreksi kalau ada yang salah) : ada mempelai laki-laki dan perempuan, 2 orang saksi, wali dari pihak perempuan dan ijab qobul
ustz_vivi:
ustz_vivi: biasanya yang menikah pas haid, setelah nikah masuk masa subur ya
ustz_vivi: semoga lancar aja pernikahannya
#3
ukhti_fita: begini mba .. ptuk point 7 td..
ukhti_fita: Rt terhindar dari hal2 yg tdk sesuai dgn syar’i….
ukhti_fita: bagaimana jika kita sbg seorang ibu ymengiinkan anaknya berprilaku islami sdg kita bekerja…
ukhti_fita: lingkungan slama kita meninggalkannya (bekerja) akan mempengaruhi prilaku, tingkah lakunya…
ukhti_fita: terkadang dari external inilah yg akan membuatnya bingung… kok beda dgn yg diajarkan ummi n abinya ??
ukhti_fita: bagaimana utk menghadapi hal ini… Inilah yg membuat saya terkadang ..”cemas”
ustz_vivi: ini masalah yang terjadi pada pasangan mudah sekarang ya..
ustz_vivi: kebutuhan hidup yang semakin meningkat, mau tidak mau harus ditopang oleh suami isteri sekaligus
ustz_vivi: idealnya, meskipun bekerja, sang ibu harus tetap mengikuti kegiatan keseharian anak-anaknya
ustz_vivi: terutama bagi anak yang dibawah usia 5 tahun, karena anak seusia ini menyerap apa pun tanpa ada saringan
ustz_vivi: kalau bisa sambil bekerja, penjaga anak-anak/baby sitternya di ajak atau diminta berada didekat ibu, sehingga meskipun bekerja, bisa sambil mengontrol anak
ustz_vivi: tetapi kalau hal ini tidak mungkin, minimal untuk anak-anak yang sudha berusia 4-5 tahun, mulai diajak berdiskusi
ustz_vivi: tentang apa yang dialakukan seharian
ustz_vivi: di ajak untuk meneliti baik-buruk yang dikerjakannya atau dikerjakan oleh pengasuh
ustz_vivi: untuk anak dibawah itu, minimal menjaga aqidahnya dengan memilihkan pengasuh yang baik yang kita benar-benar tahu kebaikan agamanya
ustz_vivi: kalau tidak salah ada yang menawarkan jasa baby sitter yang memahami nilai-nilai Islam ya? di Jakarta?
ustz_vivi: saya juga tidak tahu banyak kondisi di sana
ustz_vivi: mungkin yang minimal sekali, mencari pengasuh yang tidak buruk akhlaknya, meskipun biasa-biasa saja dalam pemahaman keislamannya
ustz_vivi: tapi sang ibu perlu menyisihkan waktu untuk mengajarkan anak, minimal tentang Allah, mengahfal surat-surat pendek
ustz_vivi: agar anak tidak asing dengan agamanya
#4
ukhti_nora: gmn kalau kita dpt suami yg msh sama2 belajar dan krn kesibukannya dlm kerja jd jauh dari praktek yg sblumnya telah ia laksanakan dg baik
ukhti_nora: amalannya mnyusut gitu?
ustz_vivi: ini fungsi dari point ke 4 tadi mbak
ustz_vivi: 4. Terbiasa saling tolong menolong dalam menegakkan adab-adab Islam.
ustz_vivi: bila sang suami sedang turun semangat beribadahnya, maka isteri berfungsi untuk mengingatkan
ustz_vivi: mendorong dan menjadi teladan
ustz_vivi: sehingga bisa mengimbangi suami
ustz_vivi: lebih baik lagi bila bisa menjadi motivator suami dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya
ustz_vivi: dengan tingkah laku, dengan ajakan yang lembut..biasanya para suami luluh dengan kelembutan seorang isteri ya..
ustz_vivi: kalau mengajak dengan cara yang lembut, insya Allah manut
ustz_vivi: iya..kalau mau kritik suami, jangan dengan kata-kata tegas
ustz_vivi: tapi dengan lembut..kalau perlu diberikan dulu apa maunya..
ustz_vivi: baru minta timbal balik
ustz_vivi: tapi ini cuma salah satu cara..oh iya, untuk peningkatan ruhiyyah..sebenarnya perlu dicari dulu apa penyebab menurunnya ruhiyyah ini
ustz_vivi: kalau terlalu lelah belajar, mungkin perlu rekreasi..(jiwa juga perlu rileks loh..)
ustz_vivi: jarang hadir di majlis ilmu juga salah satu sebab menurunnya ruhiyyah
**
ustz_vivi: di sini sudah maghrib mbak
modi_diana: mba vivi ada pesan2 terakhir?
ustz_vivi: cuma mohon maaf atas segala kesalahan, kebenaran itu datangnya dari Allah dan janganlah kita menjadi orang yang ragu-ragu
ustz_vivi: kesalahan itu datang dari diri saya pribadi, dan saya mohon ampun kepada Allah atas segala kekhilafan
ustz_vivi: wassalamu’alaikum wr.wb
modi_diana: w slm wr wb
Jazakillahu khoiron katsiro ustdz Vivi atas sharing ilmunya hari ini..
Demikian ukhtifillah kajian muslimah hari ini
Jazakumullahu khoiron katsiro kepada semuanya atas kebersamaan kita hari ini
Mari kita tutup kajian hari ini dengan membaca hamdalah, istighfar dan doa akhir majelis.
diana mewakili tim moderator kamus mohon pamit, mohon maaf atas segala kekhilafan
sampai berjumpa kembali dalam kajian muslimah hari kamis besok, insya Allah
CoPas dari http://kajian-muslimah.blogspot.com/2007/01/rumah-tangga-islami.html
Saat Clerkship di Bedah, tepatnya di IRD RS pendidikan, Kami ditanya oleh seorang residen jaga. Entah kenapa teman-teman yang menurut saya bisa menjawabnya, cukup sulit juga ketika pertanyaannya lisan ^^, ikut deg-degan.. Glasgow coma scale (GCS) untuk menilai D (Disability) setelah primary survey (A,B,C)….
Entah kenapa saya suka sekali dengan bidang ini.. Emergency medicine sejak pertama kali masuk di FK, waktu itu mata kuliah Basic Emergency Medicine (BEM), walaupun mungkin ilmunya tidak sebanyak IPD ^^ yang mungkin banyak dan bervariasi. Suatu saat jika saya ada kesempatan saya ingin ikut fellowship EMS..
Definisi : Proses pembentukan batu di saluran kemih (ginjal, Kandung kemih, Ureter dan Uretra.
Etiologi :
– Idiopatik
– Gangguan aliran air kemih
. fimosis
. striktur meatus
. hipertrofi fosfat
. refluks vesiko-uretral
. ureterokele
. konstriksi hubungan ureteropelvic
– Gangguan metabolisme
. hiperparatiroidisme
. hiperuresemia
. hiperkalsiuria
– Infeksi saluran kemih oleh mikroorganisme berdaya membuat urease (Proteus mirabilis)
– Dehidrasi
. kurang minum, suhu lingkungan tinggi
– Benda asing
. fragmen kateter, telur sistisoma
– Jaringan mati (nekrosis papil)
– Multifaktor
. anak di negara berkembang
. penderita multitrauma
EPIDEMIOLOGI
– Negara yang sedang berkembang insiden rendah (batu primer insiden tinggi)
– Negara yang sudah berkembang insiden lebih tinggi (Saluran kemih atas>saluran kemih bawah)
Just another WordPress.com site
Perjalanan menjadi ilmuwan di Indonesia (2002-sekarang)
Verba Volant, Scripta Manent
"Be in the world as if you were a stranger or a traveller..." (Prophet Muhammad, Peace be upon him)
" Menggagas Perubahan dengan Kontribusi Nyata untuk Mewujudkan Madura Makmur, Adil, Damai, Aman, Nyaman dan Indah "
Menulis dan Bercerita
the site of '06
Mengembara di Bumi Allah, Merangkum Hikmah Kehidupan
Jelajahi dunia ilmu tiada jemu n_n
strengthen memory with notes
dahlaniskan.wordpress.com
Tempat berkumpul para pencinta dan penggiat konservasi Badak Indonesia
Amemayu Hayuning Bawana
Education in Japan and Indonesia
Assalamu'alaikum
Coretan-Coretan yang Tergores Ditubuh Sejarah
I'm in a journey. A long journey of finding a reason, a truth, a meaning. And I won't stop learning from every single thing.
Official Blog of Dr. Gina Nick and DrGina.com
Brainstorming